Sekilas pengertian, perbedaan, dan jenis - jenis algoritma JST
Jaringan Saraf Tiruan (Bahasa Inggris: artificial
neural network (ANN), atau juga disebut simulated neural
network (SNN), atau umumnya hanya disebut neural network (NN)), adalah jaringan
dari sekelompok unit pemroses kecil yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf
manusia/suatu sistem pemrosesan informasi yang mencoba meniru kinerja otak
manusia.
Jaringan Saraf Tiruan
merupakan sistem adaptif yang dapat merubah strukturnya untuk memecahkan
masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui
jaringan tersebut.
Secara sederhana, JST
adalah sebuah alat pemodelan data statistik non-linier. JST dapat digunakan
untuk memodelkan hubungan yang kompleks antara input dan output untuk menemukan
pola-pola pada data. Jaringan Syaraf Tiruan merupakan generalisasi model matematis dari sel saraf
biologis.
Perbedaan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Jaringan Syaraf
Alami ( Biologi ) secara garis besar yaitu beda dalam ketajaman, ukuran dan
pengorganisasiannya
Jaringan Syaraf Tiruan
|
Jaringan Syaraf Alami ( Biologi
)
|
Memformulasikan model matematis
sel-sel otak
|
Kinerja sel sel otak manusia
dari berfikir sampai gerakan
|
Asumsi model matematis strukturnya
:
·
Pemrosesan informasi terjadi
pada elemen sederhana (neuron)
·
Sinyal dikirimkan diantara neuron neuron melalui penghubung (dendrit
dan akson)
·
Penghubung antar elemen memiliki bobot yang akan menambah atau mengurangi
sinyal
·
Untuk menentukan output, setiap neuron memiliki fungsi aktivasi (biasanya
non linier) yang dikenakan pada semua input
·
Besar output akan dibandingkan
·
dengan threshold
|
Dilihat struktur sel – sel alami
nya :
·
Dendrit merupakan suatu perluasan dari soma yang menyerupai rambut dan bertindak
sebagai saluran masukan.
·
Saluran
masukan ini menerima masukan dari sel saraf lainnya melalui sinapsis.
·
Soma
dalam hal ini kemudian memproses nilai masukan menjadi sebuah output yang
kemudian dikirim ke sel saraf lainnya melalui akson dan sinapsis.
|
Memodelkan hubungan yang
kompleks antara input dan output untuk menemukan pola-pola pada data
|
Sel saraf
biologi mempunyai struktur yang lebih kompleks dan lebih canggih
|
Jenis - jenis Algoritma Jaringan
Syaraf Tiruan , ada 2 yaitu :
Ø
Algoritma dengan jenis
pembelajaran yang terawasi (supervising) :
1. Algoritma Perceptron
Jaringan terdiri dari beberapa unit masukan (
ditambah sebuah bias ), dan memiliki sebuah unit keluaran. Hanya saja fungsi
aktivasi merupakan fungsi biner ( atau bipolar ), tetapi memiliki kemungkinan
nilai -1, 0 atau 1
2. Algoritma Backpropagasi
Propagasi umpan balik berbasis jaringan
syaraf tiruan menggunakan error
output untuk mengubah nilai bobot –
bobotnya dalam arah mundur (backward ). Untuk mendapatkan error ini, tahap
perambatan maju ( forward propagation ) harus dikerjakan terlebih dahulu.
Ø
Algoritma yang tidak terawasi
(unsupervising) :
1. Algoritma Kohonen
Sebuah topology preserving map dari ruang
berdimensi tinggi ke dalam neuron
- neuron sebagai representasi dari datapoint-datapoint yang ada
Semoga bermanfaat >> Thank's to :
Dosen JST ISTA
kita juga punya nih artikel mengenai 'Jaringan Syaraf Tiruan', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2963/1/Artikel_50403683.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat